Sorting (Pengurutan) Beserta Macam-macamnya
Sorting atau juga pengurutan adalah suatu proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur menurut aturan tertentu ( untuk data yang bertipe numerik atau karakter).
Dua Macam Pengurutan
- Ascending (urut naik) merupakan pengurutan dari angka yang nilainya lebih kecil kemudian menuju ke nilainya yang lebih besar.
- Descending (urut turun) adalah sebaliknya, yaitu pengurutan dari nilainya yang lebih besar kemudian menuju ke nilainya yang lebih kecil.
Sebagai contoh misalkan diberikan data berupa bilangan berikut ini:
3 9 1 4 0 2Hasil sorting:
Ø Ascending adalah 0 1 2 3 4 9
Ø Descending adalah 9 4 3 2 1 0
Macam-macam Sorting (Pengurutan)
Memindahkan element sekarang dengan elemen berikutnya , jika elemen sekarang itu lebih besar / lebih kecil dari elemen berikutnya maka di tukar (berpindah posisi).
Proses Bubble Sort
a. Ascending
b. Descending
2. Exchange Sort
Exchange sort itu sangat mirip dengan buble sort. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa exchange sort sama dengan buble sort. Bedanya jika bubble sort proses pertukarannya harus sistematis, dari awal atau dari belakang. Sedangkan exchange sort proses pertukaran hanya akan dilakukan jika diperlukan saja.
Proses Exchange Sort
a. Ascending
b. Descending
3. Selection Sort
Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil / lebih besar dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.
Proses Selection Sort
a. Ascending
b. Descending
4. Insertion Sort
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan data ke-2 sampai data terakhir. Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar maka data tersebut disisipkan kedepan sesuai posisi yang seharusnya.
5. Shell Sort
Merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya acak menjadi data yang terurut dengan cara menentukan jarak antar elemen yang akan dibandingkan.
6. Merge Sort
Merupakan proses pengurutan data yang menggunakan merging dua buah vector. Pada proses merge sort, data dibuat sepasang-sepasang, yang terdiri dari dua elemen. Jika N ganjil, maka ada satu vector yang terdiri dari 1 elemen. Lalu kemudian data tersebut di merging sampai terurut.
7. Quick Sort
Merupakan proses penyusunan elemen yang membandingkan suatu elemen (pivot) denan elemen yang lain, dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen –elemen lain yang lebih kecil dari pivot terletak disebelah kiri pivot. Dan elemen yang lebih besar dari pivot terletak disebelah kanan pivot. Dengan demikian akan terbentuk dua sublist, yang terletak disebelah kanan dan kiri pivot. Lalu pada sublist kiri dan kanan itu kita anggap sebuah list baru, dan kita kerjakan proses yang sama seperti yang sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi.
- Bubble Sort
Memindahkan element sekarang dengan elemen berikutnya , jika elemen sekarang itu lebih besar / lebih kecil dari elemen berikutnya maka di tukar (berpindah posisi).
Proses Bubble Sort
a. Ascending
- Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih besar maka tukar.
- Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih kecil maka tukar.
b. Descending
- Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih kecil maka tukar.
- Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih besar maka tukar.
2. Exchange Sort
Exchange sort itu sangat mirip dengan buble sort. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa exchange sort sama dengan buble sort. Bedanya jika bubble sort proses pertukarannya harus sistematis, dari awal atau dari belakang. Sedangkan exchange sort proses pertukaran hanya akan dilakukan jika diperlukan saja.
Proses Exchange Sort
a. Ascending
- Jika terdapat elemen sebelumnya lebih besar dari elemen berikutnya maka tukar.
- Jika terdapat elemen sesudahnya lebih kecil dari elemen sebelumnya maka tukar.
b. Descending
- Jika terdapat elemen sebelumnya lebih kecil dari elemen berikutnya maka tukar.
- Jika terdapat elemen sesudahnya lebih besar dari elemen sebelumnya maka tukar.
3. Selection Sort
Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil / lebih besar dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.
Proses Selection Sort
a. Ascending
- Elemen yang paling besar diletakkan di akhir.
- Elemen yang paling kecil diletakkan di awal.
b. Descending
- Elemen yang paling kecil diletakkan di akhir.
- Elemen yang paling besar diletakkan di awal.
4. Insertion Sort
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan data ke-2 sampai data terakhir. Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar maka data tersebut disisipkan kedepan sesuai posisi yang seharusnya.
5. Shell Sort
Merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya acak menjadi data yang terurut dengan cara menentukan jarak antar elemen yang akan dibandingkan.
6. Merge Sort
Merupakan proses pengurutan data yang menggunakan merging dua buah vector. Pada proses merge sort, data dibuat sepasang-sepasang, yang terdiri dari dua elemen. Jika N ganjil, maka ada satu vector yang terdiri dari 1 elemen. Lalu kemudian data tersebut di merging sampai terurut.
7. Quick Sort
Merupakan proses penyusunan elemen yang membandingkan suatu elemen (pivot) denan elemen yang lain, dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen –elemen lain yang lebih kecil dari pivot terletak disebelah kiri pivot. Dan elemen yang lebih besar dari pivot terletak disebelah kanan pivot. Dengan demikian akan terbentuk dua sublist, yang terletak disebelah kanan dan kiri pivot. Lalu pada sublist kiri dan kanan itu kita anggap sebuah list baru, dan kita kerjakan proses yang sama seperti yang sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi.
Comments
Post a Comment